untukmu, yg tak tersampaikan

aku masih sama

seperti ketika dia memutus kontak denganku

aku masih angkuh

seperti ketika dia menutup aksesku

aku, masih menatapnya getir

dengan segala keegoisanku

dia, masih menatapku lembut

menghempas untuk melunakkan hati bekuku

lalu, setelah semuanya berubah

dia pergi

meninggalkan setiap goresan luka

hati ini masih beku

ketika kau datang dengan senyum angkuhmu

menyiratkan lekukan kelam di kehidupanmu

kau begitu hitam

dengan sisi lain yg berbeda dengannya

mendengar apa yg seharusnya tak kudengar

melihat apa yg seharusnya tak kulihat

merasa apa yg seharusnya tak kurasa

mencari apa yg seharusnya tak kucari

aku melihat egoismu

sama dengan egoisku

aku merasa angkuhmu

sama dengan angkuhku

kita sama

kita satu

tapi tak mudah untuk bersatu

untukmu, yg tak tersampaikan

aku menyayangimu